cover
Contact Name
Jurnal Maenpo
Contact Email
jurnalmaenpo@unsur.ac.id
Phone
+6281774153255
Journal Mail Official
jurnalmaenpo@unsur.ac.id
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43216 No : 081774153255, 082121455403 Website: https://jurnal.unsur.ac.id E-mail: jurnalmaenpo@unsur.ac.id
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
ISSN : 20892314     EISSN : 27217175     DOI : https://doi.org/10.35194/jm.v9i2
Maenpo Journal is a Journal of Physical Education in Health and Recreation which is published online and this Journal is published 2 times / year in the period January-June and July-December p-ISSN (2089-2341). e-ISSN (2721-7175)is published by the Physical Education and Health Study Program, FKIP Suryakancana University Cianjur.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018" : 6 Documents clear
Model Pembelajaran Direct Intruction Dan Model Pembelajaran Tgt Teams Games Tournament Terhadap Peningkatan Kemampuan Keterampilan Lay-Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas Xi Smk Pasundan 1 Cianjur Hendra Saputra
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.276 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.925

Abstract

Penelitian ini berjudul. ”Model Pembelajaran Direct Intruction dan Model Pembelajaran TGT Teams Games Tournament Terhadap Peningkatan Kemampuan Keterampilan Lay-Up Shoot dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur”.. Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah siswa SMK Pasundan 1 Cianjur yang berjumlah 30 orang. Sedangkan untuk pembagian kelompok menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilaksanakan selama enam minggu dengan latihan sebanyak 16 kali dan ditambah dua kali pertemuan untuk melaksanakan tes awal dan tes akhir. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes melakukan teknik lay-up shoot. Dari pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Direct Instruction berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan keterampilan lay-up shoot dengan dibuktikan penghitungan setatistik  thitung sebesar 11,06 dengan  ttabel sebesar 1.76, dk = ( n-1 ) dan tarap signifikan α = 0.05, demikian pula dengan model pembelajatan TGT Teams Games Tournament berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan keterampilan lay-up shoot dengan di buktikanhasil penghitungan statistik thitung sebesar 13.32 dengan ttabel sebesar 1.76, dk = ( n-1 ) dengan tarap siqnifikan   α = 0.05. Kesimpulan selanjutnya terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran Direct Intruction dan model pembelajaran TGT Teams Games Tournament  terhadap peningkatan kemampuan keterampilan lay-up shoot dalam permainan bola basket pada siswa kelas XI SMK Pasundan 1  Cianjur.
Studi Perbandingan Disiplin Dan Tanggung Jawab Antara Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Umum (Mku) Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Dengan Tutorial Pendidikan Agama Islam Di Universitas Pendidikan Indonesia Ihsan Abdul Fatah
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.338 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar perbedaan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa antara yang mengikuti Mata Kuliah Umum Pendidikan Jasmani dan Olahraga dan Tutorial Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto dengan pendekatan intact-group comparison. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket disiplin dan tanggung jawab. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, sehingga diambil sebanyak 248 orang yang dijadikan sampel. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan Independent Sample t-test yang penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan tingkat disiplin mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI, (2) Tidak terdapat perbedaan tingkat tanggung jawab mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI. Adapun rekomendasi penulis berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagi Islamic Tutorial Centre (ITC), dan MKDU UPI agar mempertimbangkan mengenai hal-hal yang dapat mendukung terhadap pembelajaran Penjasor dan Tutorial PAI; (2) Pihak UPI sebaiknya lebih banyak menyediakan tempat untuk mendukung terhadap kegiatan aktivitas MKU Penjasor dan Tutorial PAI; (3) Bagi mahasiswa, pembelajaran MKU Penjasor dan Tutorial PAI sebagai alat untuk merubah pola hidup yang kurang aktif menjadi pola hidup yang lebih aktif, dan tidak menjadikan MKU Penjasor dan Tutorial PAI hanya sebagai tuntutan kewajiban mata kuliah yang harus diikuti
Pengaruh Outdoor Education Berlandaskan Experiential Learning Terhadap Kreativitas Asep Ramdan Afriyuandi
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.538 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.927

Abstract

Outdoor education berlandaskan experiential learning merupakan sarana menambah pengalaman belajar dan menjadi pelajaran yang sangat penting membawa perubahan bagi kehidupan seseorang. Pengalaman yang ditemukan tentunya sangat mendidik, artinya bahwa pengalaman tersebut memberikan pengertian yang sangat mendalam dan melampaui pengalaman yang hanya merupakan sebuah transaksi dari seseorang dan lingkungan yang dirasakan itu. Berdasarkan konsep-konsep diatas maka outdoor education dilakukan berlandaskan experiential learning, yang ditujukan untuk meningkatkan kreativitas.. Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh dari Outdoor Education berlandaskan Experiential Learning terhadap kreativitas. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Non-Randomized Control Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah pecinta alam mahasiswa olahraga (pamor) yang mengikuti kegiatan outdoor education sebanyak 20 orang, dan siswa bukan anggota pecinta alam yang tidak mengikuti outdoor education dalam jumlah yang sama. Sampel tersebut diambil dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas outdoor education berlandaskan experiential learning memberikan pengaruh signifikan terhadap kreativitas dengan nilai t hitung 5,2 > t tabel 1,68 dengan taraf α 0,05 dan dk = n1 + n2 – 2. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah aktivitas outdoor education berlandaskan experiential learning memberikan pengaruh signifikan terhadap kreativitas. 
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Gaya Mengajar Inklusi Bagi Mahasiswa Pjkr Fkip Universitas Suryakancana Cianjur Eka Yanuar
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.658 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.928

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh melalui gaya mengajar inklusi.  Penelitian ini dilakukan di PJKR FKIP Universitas Suryakancana Cianjur. Untuk dapat menjawab permasalahan penelitian, maka dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Untuk dapat menjawab permasalahan penelitian, maka dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode eksperimen.  Karena penelitian merupakan interaksi, desain yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah desain faktorial. Penelitian ini dilaksanakan di FKIP PJKR Universitas Suryakancana sebagai tempat penelitian. Berdasarkan hasil uji lanjut dengan menggunakan uji Tukey, dengan taraf signifikansi  = 0,05 diperoleh harga qhitung sebesar = 3,247 > qtabel  sebesar = 2,86 maka dengan demikian H0  ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian secara keseluruhan hasil hasil belajar lompat jauh yang belajar dengan gaya mengajar inklusi, lebih baik daripada yang belajar dengan gaya mengajar latihan secara keseluruhan teruji kebenarannya. 
Pengaruh Latihan Pliometrik Lompat Kodok (Frog Leaps) Dan Depth Jumps Terhadap Power Otot Tungkai Pesilat Remaja Smp Negeri 1 Cikalongkulon Kusnindar Samsu
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.971 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.923

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk: 1) Mengetahui pengaruh latihan pliometrik lompat kodok (frog leaps) terhadap power otot tungkai. 2) Mengetahui pengaruh latihan pliometrik depth jumps terhadap power otot tungkai. 3) Mengetahui perbedaan pengaruh model latihan pliometrik lompat kodok (frog leaps) dan depth jumps terhadap power otot tungkai. Populasi dan sampel yang diteliti pada penelitian ini sebanyak 20 Siswa usia 13-15 Tahun SMP Negeri 1 Cikalongkulon, populasi yang berjumlah 20 diambil keseluruhan sebagai sampel. Untuk variabel bebas penelitian adalah latihan pliometrik lompat kodok (frog leaps) dan depth jumps, Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah power otot tungkai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperiman lapangan dan desain penelitian ini menggunakan uji – t (t – test). Uji t dua sampel dibagi kedalam dua jenis yaitu uji t dua sampel (dependent) berpasangan paired t-test (befor-after) dan t dua sampel/kelompok independent (bebas). Kesimpulan penelitian ini: 1) Terdapat pengaruh latihan pliometrik lompat kodok (frog leaps) terhadap power otot tungkai.2) Terdapat pengaruh latihan pliometrik depth jumps terhadap power otot tungkai. 3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil latihan pliometrik lompat kodok (frog leaps) dengan depth jumps terhadap power otot tungkai, atau dengan kata lain pengaruh latihan lompat kodok sama dengan pengaruh latihan depth jumps terhadap power otot tungkai.
Pengaruh Metode Latihan Interval Dan Kemampuan Agility Terhadap Peningkatan Keterampilan Dribbling Permainan Sepak Bola Mochamad Zakky Mubarok
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 8, No 2 (2018): VOLUME 08 NOMOR 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.274 KB) | DOI: 10.35194/jm.v8i2.924

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalahUntuk mengetahui pengaruh  antara metode latihan interval intensif dan metode interval ekstensif terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi 46 orang dan sampel 24 orang di Propelat Soccer School. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode interval intensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif yang dijelaskan pada hipotesis I (F = 5,554. P-value = 0,029 < 0,050), Tidak terdapat interaksi pada metode latihan interval dengan kemampuan agility terhadap peningkatan keterampilan dirbbling sepak bola untuk hipotesis II (F = 0,906. P-value = 0,353 > 0,050). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Metode latihan interval intensif memiliki pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (2) Tidak terdapat interaksi pada metode latihan interval dengan kemampuan agility terhadap peningkatan keterampilan dirbbling sepak bola; (3) Pengaruh metode latihan interval intensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval ekstensif pada kelompok kemampuan agility tinggi terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola; (4) Pengaruh metode latihan interval ekstensif lebih baik dibandingkan dengan metode interval intensif pada kemampuan agility rendah terhadap peningkatan keterampilan dasar dribbling sepak bola. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6